Sunday, August 19, 2012

fakta mengupil

fakta mengupil- fakta lucu mengupil, fakta menarik mengupil, unik tentang upil, kebiasaan mengupil,

Namun yang unik dari hal mengupil adalah bahwa sampai waktu tersebut mengupil belum dapat dijelaskan secara ilmiah oleh pengetahuan modern. Majalah ilmiah New Scientist pun mengakui bahwa mengupil masuk ke dalam bidang penelitian yang belum terpecahkan ilmu pengetahuan.

"Sepuluh misteri tentang diri agan”, demikian tulis Emma Young di majalah New Scientist . Dari sepuluh rahasia ilmiah yang belum terpecahkan ilmuwan di seluruh dunia itu, salah satunya adalah kebiasaan mengupil, mengorek kotoran di lubang hidung alias “nose-picking”.
Dua ilmuwan asal Institut Kesehatan Mental dan Ilmu Saraf (National Institute of Mental Health and Neurosciences), di Bangalore, India, Chittaranjan Andrade dan B.S. Srihari telah menerbitkan jurnal ilmiah hasil penelitiannya seputar kebiasaan mengupil.

Dalam terbitan Journal of Cltersebutcal Psychiatry, (vol 62, p 426, Juni 2001), menyimpulkan bahwa mengupil adalah hal yang umum dilakukan remaja, dan seringkali terkait dengan kebiasaan lain.

Kajian ilmiah yang melibatkan 200 orang remaja dari 4 sekolah di wilayah perkotaan di Bangalore tersebut menyimpulkan bahwa hampir keseluruhan mereka memiliki kebiasaan mengupil sebanyak rata-rata empat kali sehari.

Sekitar 60 remaja mengupil lebih dari 20 kali sehari. Namun cuma 9 orang, ataupun 4,5% yang mengaku bahwa mereka memakan kotoran hidungnya sendiri.

Atas karyanya, kedua ilmuwan India tersebut dianugerahi penghargaan berupa Ig Nobel prize.
 Patung pun mengupil: Rakan di Kuil Kitain, Kawagoe, Jepang/qjphotos
Chittaranjan Andrade berpendapat bahwa gak ada kandungan gizi yang penting di dalam ingus hidung. Namun ada kemungkinan bahwa memakan sampah lubang hidung dapat membantu reaksi kekebalan tubuh yang sehat.

Para peneliti yang menekuni hipotesa ilmu kesehatan telah mendapatkan banyak sekali bukti-bukti yang menunjukkan bahwa orang yang tubuhnya jarang terkena ataupun kemasukan unsur-unsur ataupun zat-zat penyebab penyakit bakal menjadikankan orang tersebut semakin rentan terkena penyakit alergi.
Upil Dalam Hidung

Upil, ataupun nama ilmiahnya rhinotillexomania, adalah kotoran yang terdapat di lubang hidung yang disebabkan oleh proses pernapasan.

Pada waktu kita bernapas,   ada dimana mikro-organisme dan debu yang berada di udara masuk ke hidung dan tersangkut di bulu hidung. Itulah makanya warna upil sering terlihat coklat kehitaman, sebab itu merupakan warna dari debu yang bertebaran diudara.

waktu kita bernafas di daerah yang memiliki kandungan debu yang banyak di udara ataupun daerah berpolusi, maka upil yang ada di hidung dapat berukuran amat besar.

Nah, untung aja Tuhan menciptakan bulu hidung untuk kita yang berfungsi untuk menangkal debu-debu dan kotaoran masuk ke paru-paru. Walaupun debu dan mikro-organisme itu  dapat melewati bulu hidung, masih ada nih lendir/ ingus yang bertugas membantu bulu hidung mencegah kotoran dan mikro-organisme memasuki paru-paru.

Selain sebagai saringan nih, bulu hidung dan lendir/ingus berfungsi untuk membantu meningkatkan kelembaban udah yang kita hirup agar nyaman waktu masuk keparu-paru.

No comments:

Post a Comment