Badu, seorang pemuda yang amat tampan, baru saja menikah dengan seorang wanita muda yang cantik seksi dan elegan yang sebelumnya telah bercerai dari 10 suami.
Pada malam pernikahan mereka, kata istrinya kepada Badu, suami ke-11-nya ... "Harap lembut ya, sebab aku masih perawan."
"Apa?!?" kata Badu bingung. "Bagaimana dapat masih perawan padahal telah sepuluh kali menikah?!?"
"Nah, suami pertama saya adalah seorang sales representative, ia terus menceritakan betapa hebat hal itu akan terjadi."
"Suami ke-dua bekerja di Layanan software komputer; ia gak pernah benar-benar yakin bagaimana seharusnya hal itu berfungsi, akan tetapi ia mengatakan ia akan melihat ke dalamnya dan kembali padaku."
"Suami ke-tiga berasal dari field support; ia berkata segala sesuatunya telah dicek dan didiagnosa, tapi ia gak dapat menghidupkan sistemnya."
"Suami ke-empat kerja di telemarketing, bahkan walaupun dia tahu dia mendapat order, dia gak tahu kapan ia akan dapat memberikannya..."
"Suami ke-lima adalah engineer, ia memahami proses dasar tapi ia ingin tiga tahun untuk penelitian, menerapkan, dan desain baru yang lebih bagus."
"Suami ke-enam berasal dari admtersebutstrasi; dia pikir dia tahu bagaimana melakukannya tapi dia gak yakin apakah itu bagian dari pekerjaannya."
"Suami ke-tujuh berada di pemasaran, walaupun ia memiliki sebuah produk, ia gak pernah yakin bagaimana memposisikannya."
"Suami ke-delapan adalah seorang psikiater, semua yang dia lakukan adalah membicarakannya."
"Suami ke-sembilan adalah dokter kandungan, semua yang dia lakukan adalah melihatnya."
"Suami ke-sepuluh adalah kolektor perangko, yang ia pernah lakukan adalah menjilati... Oh, sungguh aku merindukannya...!!"
"Tapi sekarang aku telah menikah, Badu sayangku, aku amat bersemangat!"
"Wah, hebat sekali", kata Badu, benar-benar terkejut... "Tapi mengapa!??"
"menjadikan seorang pengusaha yang dekat dengan Pemerintah... Kali tersebut aku tahu bahwa aku akan mendapatkan sogokan!"
Pada malam pernikahan mereka, kata istrinya kepada Badu, suami ke-11-nya ... "Harap lembut ya, sebab aku masih perawan."
"Apa?!?" kata Badu bingung. "Bagaimana dapat masih perawan padahal telah sepuluh kali menikah?!?"
"Nah, suami pertama saya adalah seorang sales representative, ia terus menceritakan betapa hebat hal itu akan terjadi."
"Suami ke-dua bekerja di Layanan software komputer; ia gak pernah benar-benar yakin bagaimana seharusnya hal itu berfungsi, akan tetapi ia mengatakan ia akan melihat ke dalamnya dan kembali padaku."
"Suami ke-tiga berasal dari field support; ia berkata segala sesuatunya telah dicek dan didiagnosa, tapi ia gak dapat menghidupkan sistemnya."
"Suami ke-empat kerja di telemarketing, bahkan walaupun dia tahu dia mendapat order, dia gak tahu kapan ia akan dapat memberikannya..."
"Suami ke-lima adalah engineer, ia memahami proses dasar tapi ia ingin tiga tahun untuk penelitian, menerapkan, dan desain baru yang lebih bagus."
"Suami ke-enam berasal dari admtersebutstrasi; dia pikir dia tahu bagaimana melakukannya tapi dia gak yakin apakah itu bagian dari pekerjaannya."
"Suami ke-tujuh berada di pemasaran, walaupun ia memiliki sebuah produk, ia gak pernah yakin bagaimana memposisikannya."
"Suami ke-delapan adalah seorang psikiater, semua yang dia lakukan adalah membicarakannya."
"Suami ke-sembilan adalah dokter kandungan, semua yang dia lakukan adalah melihatnya."
"Suami ke-sepuluh adalah kolektor perangko, yang ia pernah lakukan adalah menjilati... Oh, sungguh aku merindukannya...!!"
"Tapi sekarang aku telah menikah, Badu sayangku, aku amat bersemangat!"
"Wah, hebat sekali", kata Badu, benar-benar terkejut... "Tapi mengapa!??"
"menjadikan seorang pengusaha yang dekat dengan Pemerintah... Kali tersebut aku tahu bahwa aku akan mendapatkan sogokan!"
No comments:
Post a Comment