Seorang jendral Militer mengundang para wartawan guna memberi arahan apa yang boleh diberitakan dan apa yang gak boleh diberitakan.
"Berita Suksesi gak boleh ditulis, Presiden gak suka. Pemogokan buruh, jangan ditulis, nanti terjadi konflik. Berita korupsi gak boleh dipolitisir, wibawa pemerintah rusak. Monopoli gak boleh menyebut keluarga Presiden, itu gak etis. Politik gak boleh memihak rakyat, nanti resah. Kenaikan harga gak boleh dijadikan berita utama, rakyat nanti marah."
Seorang wartawan muda yang gak sabar lalu menyela, "Kalau begitu, Jendral, apa yang boleh kami beritakan?"
Si Jendral menjawab dengan tenang, "Kalian beritakan apa yang barusan saya ucapkan!"
"Berita Suksesi gak boleh ditulis, Presiden gak suka. Pemogokan buruh, jangan ditulis, nanti terjadi konflik. Berita korupsi gak boleh dipolitisir, wibawa pemerintah rusak. Monopoli gak boleh menyebut keluarga Presiden, itu gak etis. Politik gak boleh memihak rakyat, nanti resah. Kenaikan harga gak boleh dijadikan berita utama, rakyat nanti marah."
Seorang wartawan muda yang gak sabar lalu menyela, "Kalau begitu, Jendral, apa yang boleh kami beritakan?"
Si Jendral menjawab dengan tenang, "Kalian beritakan apa yang barusan saya ucapkan!"
No comments:
Post a Comment