Video Mesum SMPN 4 |
Na'udzubillah.... anak sekecil itu ngelakuin adegan mesum dengan canda ria, tidak merasa salah apapun, bahkan temen - temennya juga, bukannya jijik, ataupun malu.... kok malah direkam kejadian najis kayak gitu.
Dibalik kejadian yang menghebohkan itu ada 5 fakta yang berkaitan dengan mesum anak SMPN 4
1. Keluarga dan pelaku menghilang
Pasca beredar luasnya video mesum dua ABG pelajar SMPN 4, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kepolisian sempat kesulitan menemukan keberadaan si pemeran dalam adegan tersebut. Kendati pada awalnya Kepolisian telah memeriksa 17 saksi, namun keberadaan kedua pemeran dalam video mesum tersebut tidak juga dapat ditemukan.
"Keduanya masih menghilang, harusnya jadwalnya hari ini diperiksa. Kita sudah titipkan surat pemanggilan kepada ketua RT," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan kepada merdeka.com, Rabu (23/10).
Tatan menambahkan, penyidik terpaksa menitipkan surat pemanggilan pemeriksaan kepada ketua RT setempat lantaran mendapati rumah dua ABG mesum tersebut telah kosong ditinggal penghuninya.
Sementara itu, menurut selentingan kabar yang terdengar di lingkungan rumah AE, pasca beredarnya video mesum tersebut, keluarga AE pindah ke Bandung.
"Polisi juga kemari mencari tapi belum ketemu katanya. Dengar-dengar, ngungsi ke rumah saudaranya di Bandung," ujar tetangga AE, Kaswati.
2. Pemeran perempuan video mesum SMP N 4 dikenal nakal
AE (14), siswi SMP N 4, Sawah Besar, Jakarta Pusat menjadikan buah bibir lantaran aksi cabulnya bersama FP (13) yang merupakan adik kelasnya sendiri. Dalam video yang berdurasi kurang lebih empat menit tersebut, tampak AE menikmati tiap belaian si adik kelas. Bahkan, AE nampak tidak canggung kendati adegan tersebut ditonton sekaligus direkam oleh beberapa temannya.
Oleh teman satu sekolahnya, AE memang dikenal nakal. "Dengar-dengar emang nakal anaknya (AE)," ujar salah satu siswi SMPN 4 yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui di sekolahnya, Jumat (25/10).
Namun, dia enggan berkomentar lebih jauh mengenai kasus tersebut. Dia juga mengaku tidak terlalu kenal dengan AE dan FP. "Enggak tahu, tidak terlalu kenal juga," katanya.
Di kalangan rumahnya, AE dikenal sebagai sosok yang tertutup. Bahkan, cenderung tidak pernah bersosialisasi dengan sekitar rumahnya di daerah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Ngobrol ataupun negur warga juga ngga pernah dia (AE)," ujar tetangga AE, Kaswati saat ditemui di sekitar rumah AE, Jumat (25/10).
3. Keduanya sudah berulang kali mesum di sekolah
AE (14) dan FP (13), dua pelajar pemeran adegan mesum yang menghebohkan warga Sawah Besar, Jakarta Pusat rupanya sudah berulang kali melakukan hubungan yang seharusnya apabila diperuntukan bagi pasangan suami istri.
"Dari keterangan saksi, mereka sudah sering melakukan. Dalam 3 hari 5 kali melakukan," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan saat ditemui merdeka.com di ruangannya, Rabu (23/10).
Tatan menjelaskan pertama kali beradegan seks yaitu pada tanggal 24 September di dalam kelas. Kedua pada esok nya tanggal 25 September.
"Tanggal 25 tiga kali melakukan di tempat yang berbeda. Pertama jam 08.00 WIB, lalu siangnya dan pas pulang sekolah. Semua dilakukan di dalam kelas," terangnya.
Terakhir, yaitu pada tanggal 27 September yang dilakukan usai pulang sekolah. "Saat melakukan adegan itu, selalu direkam oleh teman-temannya," tuturnya.
4. Video mesum beredar, kedua pemeran tak muncul di sekolah Pasca beredarnya video mesum yang dilakukan AE (14) dan FP (13), keduanya tidak menampakkan batang hidungnya di tempat mereka menuntut ilmu yakni SMP N 4, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Semenjak video (mesum) tersebut beredar, keduanya tidak datang lagi ke sekolah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto .
Tak apabila itu, penyidik juga kesulitan meminta keterangan dari keduanya lantaran dua ABG tersebut juga tidak berada di kediamannya masing-masing. "Penyidik sudah mendatangi rumahnya tapi didapati bahwa rumah tersebut sudah ditinggal oleh pemiliknya," tambahnya.
5. Terancam sanksi tegas Aksi mesum yang dilakoni dua pelajar SMP N 4, Sawah Besar, Jakarta Pusat sukses menggegerkan warga Sawah Besar dan sejumlah kalangan. Termasuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh.
Pasalnya, saat beraksi mesum, keduanya ditonton oleh beberapa teman sekolah mereka dan sengaja direkam. Bercermin dari kasus tersebut, M. Nuh akan mengawal moralitas para pelajar.
Sebagai efek jera, maka sanksi tegas akan diberlakukan."Pertama pembelajaran pada adik-adik kita, tapi pembelajaran yang menimbulkan kesadaran saja tidak cukup. Kedua, harus ditambahkan dengan sanksi," tegas Nuh usai menghadiri pelantikan Kapolri baru di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10).
Tak apabila siswa yang terekam dalam video porno tersebut, namun siswa yang ada dalam rekaman tersebut juga harus mendapatkan sanksi serupa. Namun, penerapannya disesuaikan dengan kebijakan dari masing-masing sekolah maupun pemerintah daerah setempat.
"Berbeda dengan kasus kalau dia diperkosa, lain lagi. Ini kan dia yang melakukan, berarti dua-duanya harus. Orangtua nya pun harus diundang," tandasnya.
SUMBER
Astaghfirullah.... semoga kejadian memalukan itu apabila sampai disini, dan semoga putra -putri kita dijaga dan dilindungi oleh Allah dari perbuatan terkutuk seperti itu. Amin
No comments:
Post a Comment