Outrage in Indonesia over school's genitalia survey
05 September 2013 at 02:02PM
BANDA ACEH : Indonesia’s education ministry Thursday strongly criticised officials in a small town in Aceh province for asking children to assess the size of their private parts in a graphic school survey. The health questionnaire, distributed to 11- and 12-year-olds Tuesday at a school in the town of Sabang, contained pictures of genitalia and also asked whether students had experienced erotic dreams.
Nurlina said her 12-year-old son was asked to complete the survey, which showed images of both male and female private parts “from the smallest to the biggest, then asked the students which one most looks like theirs”. “That’s just indecent,” said the 40-year-old, who like many Indonesians goes by one name, adding that she stopped her son from filling in the form and complained to the school.
Officials had planned to distribute the survey to the six junior high schools in the town — but only got as far as one before the pictures sparked outrage. The head of Sabang education office, Misman, insisted the surveys had simply been to assess the health of students.
The official, who goes by one name, said he had no idea about the pictures — which he described as “too vulgar” — before parents complained. He said a similar survey had been distributed last year but it did not contain the pictures.
Ibnu Hamad, a spokesman for the education ministry in Jakarta, said the government regretted the fact students had been asked about their genitals, and such questions were not normal in school surveys. “It is totally unnecessary because there is no need to measure the size of students genitals for any purpose,” he told AFP.
However, the ministry has not yet launched a formal investigation as officials in Jakarta were still trying to get in touch with Misman, he said. The first page of the survey, a copy of which was seen by AFP, said it was aimed at “understanding your health” and supporting “the teaching process”.
It is particularly surprising that the survey appeared in Aceh, one of the most conservative areas of Muslim-majority Indonesia and the only province in the country the enforces Islamic sharia law.--AFP
http://www.nst.com.my/opinion/column...urvey-1.349825
BERITA DUNIA LAINNYA TENTANG SURVEI ALAT GENETALIS SISWA OLEH KEMENKES RI YANG JADI HEADLINE DUNIA
Kuesioner Kesehatan Reproduksi Kemenkes Telah Diuji Coba di 6 Provinsi
Kisah Kuisioner Vulgar Bagi Siswa SMP di Aceh yang Mendunia
Kamis, 05/09/2013 16:42 WIB
Jakarta - Ada kuisioner yang berisi pertanyaan vulgar dari Dinas Kesehatan Aceh bagi siswa SMP Sabang. Meski belum jelas, kabar ini sudah membuat heboh, bahkan sudah jadi pemberitaan internasional. Di antara media asing yang menulis soal informasi ini adalah New Straits Times, Sunday Times dan Asiaone. Mereka mengutip kantor berita AFP, Kamis (5/9/2013) yang mendapat keterangan dari seorang siswa bernama Nurlina (12). Dia mengaku disodori pertanyaan tentang alat vitalnya di kuisioner tersebut, termasuk ukuran payudara.
Tak apabila itu, Nurlina juga ditanya soal apakah pernah mengalami mimpi erotis. Sebuah gambar genital ikut dicantumkan di kolom pertanyaan. Bagi siswa laki-laki, mereka diminta untuk menuliskan ukuran kelaminnya. Gambar penis berbagai ukuran dijejerkan dan mereka diminta untuk memilih yang paling cocok dengan kepunyaannya.
Misman, kepala Dinas Pendidikan Sabang mengatakan, survei itu apabila untuk mengetahui kondisi kesehatan para siswa. Namun dia tak mengetahui soal gambar-gambar tersebut. Sontak kabar soal kuisioner ini jadi perbincangan hangat di media sosial. Semua kompak mengecam survei tersebut.
Hingga akhirnya, kabar pun sampai ke telinga Kementerian Pendidikan Kebudayaan. Juru bicara Kemendikbud, Ibnu Hamad, langsung mengecek kebenaran kabar ini. "Tapi sampai sekarang saya kontak nggak berhasil. Kepala sekolahnya dan kepala dinas juga nggak bisa dihubungi," terang Ibnu kepada detikcom.
Meski belum mendapat kejelasan dari daerah, Kemendikbud sudah bersikap. Bila kabar itu benar adanya, mereka mengecam keras. Survei itu tak ada relevansinya dengan kepentingan sekolah. "Kalau sampai harus mengisi form bagian yang ukuran alat kelamin itu melampui hal yang diperlukan. Hal yang tidak perlu kok ditanyakan," jelasnya.
Bagi Ibnu, tes kesehatan cukup dengan menanyakan riwayat penyakit saja. Pertanyaan soal kelamin dan payudara dianggapnya tidak etis. "Itu kan soal privasi. Karena itu, kalau memandang kalau benar dilakukan survei kesehatan, pertanyaan itu dihilangkan dulu," paparnya.
Isu miring dunia pendidikan Indonesia juga pernah terjadi beberapa waktu lalu. Sempat heboh kabar tentang tes keperawanan bagi siswa sekolah di Kota Prabumulih, Sumsel. Media asing juga ramai memberitakannya. Namun setelah dicek, sang Kadisdik mengaku belum membuat keputusan tersebut.
http://news.detik..com/read/2013/09/...-yang-mendunia
Kuesioner yang Dinilai Vulgar Itu Bukan untuk Seleksi Masuk SMP dan SMA
Sabtu, 07/09/2013 14:50 WIB
Jakarta, Sejak 2010 Kemenkes melakukan uji coba kuesioner 'Penjaringan Kesehatan Peserta Didik Sekolah Lanjutan' sebelum memberlakukannya di seluruh Indonesia. Kuesioner yang antara lain berisi tentang kesehatan reproduksi ini telah diujicobakan di 6 provinsi. "Kita sudah melakukan uji coba di 6 provinsi yakni Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan," ujar Direktur Bina Kesehatan Anak, dr Elizabeth Jane Supardi, MPH, Dsc dalam jumpa pers yang digelar di Kemenkes, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Sabtu (7/9/2013).
Nantinya kegiatan ini akan dilakukan di seluruh Indonesia melalui program Upaya Kesehatan Sekolah (UKS), di mana metodenya di SD dengan pemeriksaan oleh petugas ataupun guru UKS. Sedangkan di SMP dan SMA, pemeriksaan dilakukan oleh petugas ataupun guru UKS serta kuesioner."Jadi nanti anak yang akan menilai sendiri seperti apa kondisi tubuh mereka. Ini formulir yang rahasia, dikumpulkan oleh petugas dan nanti akan diketahui mana saja yang agak bermasalah, sehingga dirujuk ke Puskesmas. Semua akan dicek. Ini tujuannya baik, agar bisa terdeteksi secara dini," papar dr Jane.
Pada masa remaja, sambung perempuan berkacamata ini, bisa terjadi kelainan pubertas prekos dan delay puberty. Pubertas prekos adalah kondisi di mana anak-anak mengalami pubertas dini, yang mana hal ini dialami oleh satu dari 5.000 anak. Angka kejadian kondisi ini dialami 10 kali lebih banyak pada anak perempuan. Sedangkan delay puberty terjadi pada 3 persen populasi anak. "Keterlambatan pubertas maupun pubertas dini akan mempengaruhi kehidupan psikososial remaja," lanjut dr Jane.
Bagaimana hasil penjaringan tahun-tahun sebelumnya? "Data masih terserak, tapi pasti akan dilihat sejauh mana keberhasilannya," kata dr Jane. Penjaringan, lanjutnya, dilakukan untuk anak-anak kelas 1. Nah petugas dua kali dalam setahun akan melakukan peninjauan sebagai salah satu tindak lanjut pemantauan kesehatan siswa.
Tujuan umum penjaringan kesehatan adalah meningkatkan derajat kesehatan anak sekolah. Sedangkan tujuan khususnya adalah mendeteksi secara dini kesehatan peserta didik, tersedianya data/ informasi untuk menilai perkembangan peserta didik, dan termanfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi program pembinaan peserta didik.
Di bagian kesehatan reproduksi, kuesioner itu menanyakan berbagai hal seputar masa puber. Di antaranya tentang nyeri menstruasi dan keputihan pada remaja putri, maupun mimpi basah pada remaja putra. Soal ukuran kelamin, kuesioner tersebut meminta para remaja baik putra maupun putri untuk melingkari gambar yang paling sesuai dengan kondisinya. Tersedia 5 pilihan gambar, berurutan sesuai tahap perkembangan fisik semasa pubertas.
Pada pilihan untuk remaja putri misalnya, gambar nomor 1 menampilkan bentuk dada yang belum memiliki payudara. Nomor 2 mulai ada tonjolan kecil pada payudara, lalu tumbuh terus hingga paling besar ada di nomor 5. Hal yang sama juga berlaku untuk gambar alat kelamin remaja putra. Gambar nomor 1 menampilkan ukuran penis paling pecil dengan rambut pubis (rambut kemaluan) yang masih tipis, sedangkan nomor 5 berukuran paling besar dengan rambut pubis paling lebat. Nah kemunculan gambar-gambar yang sebenarnya mendasarkan pada skala tanner itu memunculkan kehebohan di masyarakat.
http://health.detik..com/read/2013/0...-di-6-provinsi
Ukuran Penis Pria INDONESIA, Terpanjang dan Tergede se Asia ...
Quote:[
source : http://www.targetmap.com/viewer.aspx?reportId=3073
source: http://www.everyoneweb.com/worldpenissize
source: http://genitalsize.com/gallery/
Peringkat Negara 'Terbaik' Berdasarkan Ukuran Penis
AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Kamis, 24/03/2011 11:48 WIB
Jakarta, Memiliki rata-rata ukuran penis terpanjang memang bukan prestasi yang terlalu membangggakan bagi sebuah negara. Tapi sekedar untuk diketahui, Indonesia termasuk salah satu negara dengan penis 'terpanjang' di wilayah Asia Tenggara. Sebuah peta interaktif yang beredar di internet baru-baru ini menggambarkan peringkat negara-negara di seluruh dunia berdasarkan ukuran penisnya. Seluruh data dihimpun dari berbagai laporan ilmiah di masing-masing negara, yang dikirim melalui aplikasi NewsFeed.
Dari sekian banyak negara dalam daftar yang melampiri peta interaktif tersebut, Kongo menempati peringkat teratas dengan ukuran penis rata-rata 17,93 cm. Peringkat terendah ditempati negeri ginseng Korea Selatan, dengan ukuran rata-rata apabila 9,66 cm. Lima negara dinobatkan sebagai negara yang beruntung karena punya ukuran rata-rata penis terpanjang di dunia. Kelima negara dengan rata-rata ukuran penis paling panjang seperti dikutip dari TargetMap, Kamis (24/3/2011).
- Kongo (17,93 cm)
- Ekuador (17,77 cm)
- Ghana (17,31 cm)
- Venezuela (17,03 cm)
- Kolombia (17,03 cm)
Negara-negara di wilayah Timur Tengah yang umumnya memiliki postur badan cukup besar justru tidak satupun masuk dalam daftar 5 besar. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
- Libia (13,74 cm)
- Afghanistan (13,69 cm)
- Turki (14,11 cm)
- Irak (14,5 cm)
- Iran (14,55 cm)
- Mesir (15,69 cm)
Rata-rata ukuran penis di negara-negara maju seperti Inggris dan Jepang juga tidak terlalu panjang. Berikut ini rata-rata ukuran penis di beberapa negara maju maupun negara berkembang yang cukup dikenal.
- China (10,89 cm)
- Jepang (10,92 cm)
- Australia (13,31 cm)
- Spanyol (13,85 cm)
- Inggris (13,97 cm)
- Jerman (14,48 cm)
- Amerika (12,9 cm)
- Italia (15,74 cm)
- Belanda (15,87 cm)
- Brazil (16,1 cm)
- Prancis (16,01 cm)
Sementara 5 negara dengan rata-rata ukuran penis terpendek hampir semuanya berasal dari Asia Tenggara, kecuali India yang terletak di Asia Selatan. Indonesia boleh bangga, karena dibanding negara-negara di Asia Tenggara yang lain ukuran penisnya rata-rata paling panjang yakni 11,67 cm.
PENIS ORANG INDONESIA LEBIH PANJANG DAN BESAR DI ASIA TENGGARA
Daftar 5 negara dengan rata-rata ukuran penis paling pendek adalah sebagai berikut.
- Korea Selatan (9,66 cm)
- Kamboja (10,04 cm)
- Thailand (10,16 cm)
- India (10,24 cm)
- Myanmar (10,7 cm).
Rata-rata ukuran penis untuk beberapa negara Asia Tenggara yang tidak masuk peringkat 5 dari bawah antara lain sebagai berikut.
- Filipina (10,85 cm)
- Vietnam (11,47 cm)
- Malaysia (11,49 cm)
- Singapura (11,53 cm)
- Indonesia (11,67 cm)
http://health.detik..com/read/2011/0...91101755&u18=1
----------------------------
Kayaknya survei Kemenkes itu ada terselip survei 'pesanan' dari lembaga asing untuk mengetahui ukuran alat genital orang Indonesia. Perlu penelitian dari yang berwenang untuk hal itu untuk membuktikannya.
Tapi terlepas dari hal itu, laporan survei sebelumnya bikin awak merasa bangga dan bahagia, ternyata orang INDONESIA bisa unggul diatas China, Korea, Jepang, Malaysia, Singapore, Filipina dan Thailand dalam hal panjang 'rudal'-nya, meski kalah jauh dibanding 'rudal'-nya orang Afrika dari Congo. Makanya, wanita paling bahagia di Asia itu, adalah wanita Indonesia
No comments:
Post a Comment